
Di tengah dinamika bisnis global, tidak ada lagi ruang bagi pendekatan pengembangan SDM yang bersifat dangkal dan seremonial. Perusahaan membutuhkan solusi yang tidak hanya menciptakan “bonding”, tetapi membentuk mentalitas kepemimpinan yang kuat, budaya kerja kolaboratif, dan kesadaran keberlanjutan yang hidup.
Melalui pendekatan outdoor experiential learning yang mengedepankan nilai Safety, Quality, dan Sustainability, Jelajah Outdoor siap menjadi mitra strategis perusahaan Anda untuk membangun organisasi pembelajar yang relevan, tangguh, dan berdampak.
Membangun Tim Tangguh di Tengah Kompleksitas Zaman
Perusahaan di sektor multinasional, BUMN, dan energi kini dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks. Perubahan regulasi, tekanan terhadap implementasi ESG, percepatan digitalisasi, serta ketidakpastian global menuntut organisasi untuk memiliki tim yang adaptif, kolaboratif, dan berjiwa kepemimpinan kuat. Di saat yang sama, ada kebutuhan mendesak untuk menyeimbangkan antara profitabilitas dan keberlanjutan jangka panjang.
Dalam konteks tersebut, pendekatan pengembangan SDM berbasis pengalaman langsung di alam—seperti yang diusung oleh Jelajah Outdoor melalui program Outdoor Team Development dan Outdoor Management Development (OMD)—telah terbukti efektif dalam membentuk karakter individu dan memperkuat kohesi tim. Program ini tidak hanya menyegarkan, namun dirancang dengan kerangka ilmiah dan nilai strategis yang kuat, menggabungkan metode Experiential Education, Learning Organization, dan praktik keberlanjutan (Sustainability Practices).
Mengapa Alam? Mengapa Sekarang?
Seiring meningkatnya kompleksitas lingkungan kerja, pendekatan pembelajaran konvensional sering kali tidak mampu menciptakan transformasi yang utuh. Ruang-ruang kelas, slide presentasi, dan modul daring belum tentu menjawab kebutuhan nyata akan ketahanan mental, kecerdasan emosional, dan kolaborasi tim yang utuh.
Justru Outdoor Team Development untuk Perusahaan hadir di ruang alami yang tak terprediksi dan penuh dinamika, kompetensi kepemimpinan, pengambilan keputusan, manajemen risiko, hingga keberlanjutan, diuji secara nyata.
Dengan menyatu bersama alam, peserta tidak hanya belajar tentang strategi kerja atau manajemen proyek, tetapi juga tentang diri mereka sendiri, orang lain, dan keterkaitan manusia dengan lingkungan yang lebih luas.
Aktivitas yang ditawarkan
Adventure Base Activities:
Aktivitas ini sering mencakup trekking, arung jeram, paintball, off-road, dan pelatihan keterampilan survival, yang memberikan pengalaman penuh adrenalin dan mendorong peserta keluar dari zona nyaman mereka. Lokasi seperti Bogor, yang dikenal dengan keindahan alam dan fasilitas rekreasi luar ruangnya, menjadi pilihan populer untuk kegiatan semacam ini.
Nature Focus Activities:
Jenis aktivitas ini menekankan koneksi dengan alam, mendorong mindfulness, dan menumbuhkan apresiasi terhadap lingkungan. Contohnya termasuk trekking di hutan, mengenal jenis tumbuhan, dan belajar tentang praktik keberlanjutan.
Customize program:
Program team building yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan spesifik organisasi, memungkinkan fleksibilitas dalam pemilihan aktivitas dan lokasi.
Kerangka Dasar Program Jelajah Outdoor
Setiap program pengembangan tim Outdoor Team Development untuk Perusahaan yang difasilitasi oleh Jelajah Outdoor dibangun di atas tiga fondasi utama:
Safety (Keselamatan sebagai Prioritas)
Keselamatan adalah nilai mutlak dan tak bisa ditawar. Dalam setiap kegiatan di alam terbuka, kami menerapkan manajemen risiko berbasis standar internasional, protokol pertolongan pertama (Wilderness First Aid), dan asesmen lokasi yang ketat. Setiap program dimulai dari analisis risiko, mitigasi potensi bahaya, hingga pendampingan oleh fasilitator tersertifikasi. Hal ini sangat relevan terutama bagi industri dengan risiko tinggi seperti energi dan pertambangan.
Quality (Kualitas Fasilitasi dan Pembelajaran)
Kami tidak hanya menyelenggarakan kegiatan fisik di alam, tetapi memfasilitasi pembelajaran yang bermakna. Seluruh program dirancang berbasis Experiential Education dan prinsip adult learning. Peserta tidak hanya melakukan aktivitas, tetapi juga diajak untuk merefleksikan makna, menarik insight, dan mengaitkannya dengan konteks pekerjaan dan organisasi.
Sustainability (Keberlanjutan dalam Tindakan)
Setiap program kami mengusung nilai praktik berkelanjutan, mulai dari leave no trace, pengelolaan sampah, penggunaan sumber daya lokal secara bertanggung jawab, hingga integrasi isu keberlanjutan global ke dalam simulasi kegiatan. Dengan demikian, program ini tidak hanya mencetak pemimpin dan tim yang kuat, tetapi juga yang beretika dan bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.

Metodologi Pendekatan: Dari Aktivitas ke Transformasi
Experiential Education: Belajar Melalui Pengalaman Bermakna
Metode ini mengajak peserta untuk belajar secara aktif, bukan hanya menjadi pendengar pasif. Melalui kegiatan di alam—seperti problem solving, navigasi kelompok, hingga simulasi bencana—peserta merasakan langsung situasi menantang dan belajar untuk mengatasinya secara kolektif.
Namun, proses ini tidak berhenti di aktivitas fisik. Di setiap sesi, fasilitator memandu diskusi reflektif untuk mengevaluasi pengalaman, menarik pelajaran, dan menyusun rencana tindakan nyata di lingkungan kerja.
Learning Organization: Membangun Tim Pembelajar
Kami percaya bahwa organisasi yang kuat adalah organisasi yang mampu belajar bersama dan tumbuh bersama. Oleh karena itu, setiap program Outdoor Team Development kami dirancang untuk:
- Mendorong komunikasi terbuka
- Memperkuat kolaborasi lintas fungsi
- Menumbuhkan budaya refleksi dan evaluasi
- Mengintegrasikan pelajaran dari lapangan ke dalam sistem kerja
Dengan semangat ini, peserta tidak hanya “bermain” di alam, tetapi membangun pondasi budaya pembelajaran yang kuat di dalam organisasi.
Sustainability Practices: Memimpin dengan Kepedulian
Dalam setiap simulasi dan aktivitas, kami memasukkan isu keberlanjutan yang relevan dengan sektor industri peserta. Misalnya:
- Dalam sektor energi, kami memfasilitasi diskusi dan simulasi terkait dampak lingkungan, pengelolaan sumber daya, dan praktik transisi energi.
- Dalam sektor pertambangan, kami menyertakan refleksi tentang relasi sosial dengan masyarakat sekitar, konservasi ekosistem, dan tanggung jawab sosial perusahaan.
- Dalam perusahaan multinasional dan BUMN, kami mengangkat prinsip ESG, green leadership, dan governance dalam aktivitas strategis outdoor.
Melalui pendekatan ini, kesadaran keberlanjutan tidak hanya menjadi jargon, tetapi sikap yang dibangun dari pengalaman langsung.
Karena hari ini, investasi terbaik bukan hanya pada teknologi atau infrastruktur, tetapi pada manusia yang siap memimpin perubahan.