Category: Article

  • Pelatihan Wilderness First Aid: Meningkatkan Kompetensi Keselamatan di Alam Bebas

    Pelatihan Wilderness First Aid: Meningkatkan Kompetensi Keselamatan di Alam Bebas

    Article

    Pelatihan Wilderness First Aid: Meningkatkan Kompetensi
    Keselamatan di Alam Bebas

    Seiring dengan berkembangnya pendidikan berbasis pengalaman (Experiential Education) dan aktivitas petualangan di alam terbuka, para pelaku dan profesional di bidang ini dituntut untuk senantiasa mengembangkan keterampilan dan meningkatkan kompetensi. Salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki adalah pertolongan pertama di alam bebas, terutama dalam menghadapi situasi darurat dengan keterbatasan fasilitas yang ada.

    Pelatihan Wilderness First Aid (WFA) yang diselenggarakan oleh Jelajah Outdoor bekerja sama dengan Viristar Global Consulting akan berlangsung di Bogor pada tanggal 15-17 November 2024. Program ini dirancang khusus untuk memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada para profesional di industri ini, seperti fasilitator, educator, instructor, logistic support, serta tenaga pendukung lainnya yang berperan dalam kegiatan petualangan alam bebas.

    Seperti dikutip dari Sandi Taruni, CEO dari Jelajah Outdoor, “Dengan adanya program lintas negara dan kolaborasi internasional, semakin penting bagi para pelaku di industri ini untuk memiliki kompetensi yang diakui secara global. Hal ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri tim tetapi juga memberikan keyakinan kepada klien bahwa kegiatan yang dilakukan aman dan terkendali. Pelatihan WFA ini merupakan langkah nyata untuk memastikan bahwa para profesional mampu menangani situasi darurat dan memberikan pertolongan pertama dengan tepat.”

    “Selain ditujukan bagi para profesional, pelatihan ini juga terbuka untuk masyarakat luas, termasuk para pendidik, staf/karyawan perusahaan, pegiat komunitas alam bebas, dan orang tua yang sering melakukan aktivitas bersama keluarga di alam terbuka. Memiliki pengetahuan dan keterampilan pertolongan pertama akan memberikan rasa aman dan meningkatkan keselamatan dalam setiap kegiatan petualangan.” Tandasnya.

    Discovery Islands

    Discovery Islands

    Wildlife
    Discovery Islands

    Discovery Islands

    Wildlife
    Discovery Islands

    Discovery Islands

    Wildlife

    Pelatihan Wilderness First Aid (WFA) yang diselenggarakan oleh Jelajah Outdoor bekerja sama dengan Viristar Global Consulting akan berlangsung di Bogor pada tanggal 15-17 November 2024

    Jelajah Outdoor berkolaborasi dengan Viristar, sebuah lembaga pelatihan keselamatan yang diakui secara global dan memiliki lisensi resmi dari Wilderness Medical Associates International (WMAI). Dengan dukungan dari Viristar, peserta pelatihan akan mendapatkan materi dan praktik berdasarkan standar internasional yang telah teruji, sehingga mampu menghadapi kondisi darurat yang mungkin terjadi di alam bebas.

    Tentang Wilderness First Aid

    Wilderness First Aid adalah pelatihan pertolongan pertama yang dirancang khusus untuk situasi darurat yang terjadi di alam bebas, jauh dari akses fasilitas medis konvensional. Materi pelatihan mencakup penanganan luka, cedera akibat gigitan hewan, hipotermia, hingga teknik evakuasi yang efektif. Para peserta akan diberikan pengetahuan teoritis serta pengalaman praktis yang memungkinkan mereka untuk merespons situasi darurat dengan cepat dan tepat.

    Tentang Jelajah Outdoor

    Jelajah Outdoor dibawah bendera PT. Satudaya Jelajah Nusantara adalah penyelenggara kegiatan Outdoor Education dan pelatihan yang berfokus pada pengembangan kompetensi para profesional di industri ini. Dengan berbagai program pelatihan yang inovatif, Jelajah Outdoor terus berkomitmen untuk meningkatkan standar keselamatan dan penyelenggaraan kegiatan di alam terbuka.

    TentangViristar Global Consulting

    Viristar adalah lembaga pelatihan keselamatan internasional yang memiliki spesialisasi dalam pertolongan pertama di alam bebas dan manajemen risiko. Sebagai mitra resmi dari Wilderness Medical Associates International, Viristar menyediakan program pelatihan dengan standar tinggi yang diakui di seluruh dunia.


    jelajah_admin

  • Manfaat Outdoor Education Terhadap Perkembangan Anak

    Manfaat Outdoor Education Terhadap Perkembangan Anak

    Article

    Manfaat Outdoor Education untuk Perkembangan Anak

    Manfaat Outdoor Education untuk Perkembangan Anak

    Alam memberikan banyak manfaat seumur hidup dalam hal kesehatan fisik, kesehatan mental, dan kompetensi akademik. Paparan Vitamin D yang sehat meningkatkan kesehatan tulang dan membantu meminimalkan masalah terkait diabetes dan penyakit jantung. Bahkan bermain dengan tanah telah terbukti mengurangi kecemasan dan tingkat stres pada anak-anak.

    Memperkenalkan berbagai lingkungan alami kepada anak-anak dapat membantu mereka untuk berfikir melampaui lingkungan sehari-hari mereka dan membangun perspektif yang lebih luas. Dengan metode Experiential Education yang mengacu pada pembelajaran dan pendidikan berbasis alam meningkatkan kinerja akademik dan pemikiran kritis anak. 

    Namun, anak-anak sekarang menghabiskan waktu di luar ruangan lebih sedikit daripada sebelumnya. Sebuah studi pada tahun 2018 di Inggris mengungkapkan bahwa anak-anak menghabiskan sekitar empat jam di luar ruangan per minggu, kira-kira 50% lebih sedikit dibandingkan dengan orang tua mereka saat masih anak-anak. Ketika anak-anak tidak keluar rumah, mereka kehilangan pengalaman berharga yang dapat memperkaya perkembangan fisik, kognitif, dan mental mereka.

    Program Outdoor Education Jelajah Outdoor memberikan manfaat untuk kesehatan fisik, mental serta ketrampilan baru untuk anak-anak.

    Discovery Islands

    Discovery Islands

    Wildlife
    Discovery Islands

    Discovery Islands

    Wildlife
    Discovery Islands

    Discovery Islands

    Wildlife

    Alam mengajarkan anak-anak untuk lebih memahami tentang dunia dan kehidupan mereka

    Meningkatkan kesehatan tubuh

    Manfaat Outdoor Education untuk Perkembangan Anak.

    Pembelajaran di luar ruangan menawarkan berbagai manfaat kesehatan fisik bagi anak-anak. Berada di luar ruangan memungkinkan anak-anak berolahraga dan tetap aktif, yang dapat membantu mereka menjaga tingkat kebugaran yang sehat dan mengembangkan otot yang kuat. Selain itu, aktivitas di luar ruangan dapat membantu meningkatkan koordinasi dan keterampilan motorik, serta meningkatkan fleksibilitas. Paparan alam juga membantu mengurangi tingkat stres pada anak-anak, yang sangat penting untuk kesejahteraan keseluruhan mereka. Akhirnya, pembelajaran di luar ruangan memberi anak-anak kesempatan untuk menjelajahi berbagai lingkungan dan belajar tentang dunia di sekitar mereka, membantu mereka menghargai alam yang diharapkan dapat berlanjut hingga dewasa dan generasi mendatang.

    Perbaikan Perkembangan kognitif

    Perbaikan perkembangan kognitif dari kegiatan di luar ruangan dapat membantu anak-anak dalam berbagai cara. Kegiatan luar ruangan dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan pemecahan masalah saat mereka menghadapi berbagai tantangan dan tugas. Pembelajaran langsung di ruang terbuka menyediakan tingkat pembelajaran yang berbeda dari kelas dan dapat berguna untuk menghadapi tantangan dunia nyata yang mungkin dihadapi anak-anak ini di masa depan.

    Selain itu, pembelajaran di luar ruangan dapat meningkatkan kreativitas dan imajinasi, memungkinkan anak-anak untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan menemukan solusi yang inovatif. Hal ini penting untuk perkembangan masa depan karena mereka akan menghadapi banyak tantangan, dan kemampuan berpikir cepat dan kreatif dapat memberikan manfaat yang luar biasa. Akhirnya, pembelajaran di luar ruangan membantu meningkatkan perkembangan bahasa dan keterampilan literasi dengan menyediakan peluang untuk interaksi verbal dan bercerita. Terlibat dalam ruang yang mendukung komunikasi dan kolaborasi akan memungkinkan anak-anak ini memperoleh keterampilan penting tersebut sehingga mereka dapat berlatih dan meningkat seiring waktu, sehingga mereka siap menghadapi situasi yang membutuhkan kemampuan verbal dan bercerita yang kuat.

    Meningkatkan perkembangan sosial

    Belajar di luar ruangan juga dapat membantu anak-anak meningkatkan perkembangan sosial mereka dengan memberi mereka kesempatan untuk berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa dalam berbagai cara. Ini bisa sulit bagi anak-anak di sekolah, tetapi dengan memperbolehkan mereka belajar melalui kegiatan fisik yang memperlakukan pembelajaran seperti bermain dan menggunakan kegiatan yang membutuhkan bantuan dari teman sebaya, mereka dapat lebih siap untuk melewati situasi sosial yang sulit yang mungkin mereka hadapi saat dewasa. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan di luar ruangan, anak-anak dapat belajar cara berkompromi, memecahkan masalah secara kolaboratif, bergantian, berbagi, dan menghormati pendapat orang lain. Mereka juga dapat mengembangkan empati terhadap alam saat mereka menjelajahinya dan membangun hubungan dengan makhluk hidup seperti tanaman dan hewan.

    Pendidikan tentang lingkungan

    Salah satu keuntungan terbesar dari pembelajaran di luar ruangan adalah memberikan ruang ideal untuk pendidikan lingkungan. Anak-anak dapat belajar tentang flora dan fauna di daerah lokal mereka, serta memahami pentingnya menjaga lingkungan. Ini adalah alat yang sangat berharga yang dapat mereka bawa sepanjang hidup mereka. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan di luar ruangan, anak-anak dapat menjadi lebih sadar akan bagaimana tindakan mereka berkontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan ekosistem lokal mereka. Memahami faktor-faktor penting ini sejak dini dapat membantu mereka tumbuh dengan lebih menghargai ruang, orang, dan makhluk hidup di sekitar mereka.

    Meningkatkan Kesehatan Mental

    Akhirnya, pembelajaran di luar ruangan memiliki berbagai manfaat kesehatan mental bagi anak-anak. Berada di luar ruangan dalam alam membantu mengurangi tingkat stres, yang dapat menyebabkan peningkatan suasana hati. Ini juga dapat membantu anak-anak mengembangkan rasa percaya diri yang lebih baik, karena kegiatan di luar ruangan mendorong mereka untuk mengambil risiko dan menghadapi tantangan dalam lingkungan yang aman. Pembelajaran di luar ruangan menciptakan kesempatan bagi anak-anak untuk bersenang-senang, mengeksplorasi imajinasi mereka, dan terhubung dengan alam dengan cara yang kegiatan dalam ruangan tradisional tidak bisa.

    Dengan berpartisipasi dalam kegiatan di luar ruangan, anak-anak dapat memperoleh berbagai manfaat kesehatan fisik, kognitif, sosial, dan kesehatan mental yang akan membantu mereka tumbuh dan berkembang. Pembelajaran di luar ruangan memberi anak-anak kesempatan untuk menjelajahi alam, belajar keterampilan baru, membangun hubungan dengan teman sebaya dan orang dewasa, mengembangkan empati terhadap ekosistem lokal mereka, dan mengurangi tingkat stres. Dengan kegiatan di luar ruangan menjadi lebih mudah diakses dari sebelumnya, orang tua sebaiknya memanfaatkan manfaat pembelajaran di luar ruangan dan memberikan anak-anak mereka kesempatan untuk menjelajahi, belajar, dan tumbuh di alam terbuka.

    Program Outdoor Education Jelajah Outdoor memberikan manfaat untuk kesehatan fisik, mental serta ketrampilan baru untuk anak-anak.

  • Launching Seminar Experiential Education

    Launching Seminar Experiential Education




    LOGO JO BARU


    logo wsb

    Launching Experiential Education Seminar Series
    Events

    Launching Experiential Education Seminar Series

    Jelajah Outdoor dan Wijaya Solusi Bisnis dengan bangga mengumumkan Experiential Education Seminar Series secara daring yang pertama bertajuk “Penyelenggaraan Kegiatan Luar Ruang Berbasis Experiential Education Secara Aman dan Berkelanjutan”

    Dalam tema kali ini kami mengangkat tiga elemen utama tentang penyelenggaraan kegiatan luar ruang berbasis Experiential Education, yaitu dari sisi Pengelolaan Kegiatan Luar Ruang berbasis Experiential Education, Prosedur Keselamatan dan Kedaruratan pada Kegiatan Luar Ruang dan Sustainability Dalam Penyelenggaraan Kegiatan Luar Ruang.

    Kegiatan yang akan diadakan pada 14 & 15 Maret 2024 ini diselenggarakan untuk menjawab tantangan akan pesatnya pertumbuhan kegiatan luar ruang khususnya yang berbasis experiential education. 

    Seperti dikutip dari Sandi Taruni, CEO Jelajah Outdoor, “Seminar ini ditujukan untuk para praktisi kegiatan Outdoor Training & Experiential Education, Pemandu Wisata, Guru, Dosen, Mahasiswa, Pencinta Alam, Provider Kegiatan Alam Terbuka, Hotel dan Resort, Event Organizer, Pengelola Destinasi Wisata, maupun masyarakat umum yang suka berkegiatan di luar ruang.”

    “Manfaat untuk peserta yang ikut adalah mereka diharapkan dapat berjejaring dengan para pelaku dan profesional dalam bidang ini, mendapatkan insight dan informasi terkini sesuai materi yang disampaikan. Selain itu tiap peserta akan mendapatkan Sertifikat Kehadiran, sofcopy materi serta konsultasi gratis dari narasumber dan Jelajah Outdoor selama 1 bulan.”

    Yang akan dibahas di Sesi satu dengan materi Manajemen Penyelenggaraan Kegiatan Luar Ruang berbasis Experiential Education adalah bagaimana merencanakan kegiatan dengan cermat, termasuk penentuan tujuan pembelajaran, pemilihan lokasi yang sesuai, dan pengembangan aktivitas yang relevan dengan konteks alam merupakan salah satu aspek yang harus dipahami. Dengan menerapkan Manajemen Penyelenggaraan Kegiatan Luar Ruang berbasis Experiential Education, peserta memiliki kesempatan untuk mengalami pembelajaran yang mendalam, berarti, dan relevan dengan dunia nyata yang mereka hadapi. Narasumber di sesi 1 ini adalah Soel Winarno yang sudah berkecimpung di dunia Experiential Education dan Outdoor Training baik sebagai Fasilitator selama lebih dadri 25 tahun, baik di Indonesia maupun di mancanegara.

    Untuk Sesi dua dengan materi Prosedur Keselamatan dan Kedaruratan pada Kegiatan Luar Ruang, peserta akan diajak untuk memahami faktor resiko, langkah pencegahan dan juga bagaimana merespon ketika kedaruratan terjadi. Narasumber untuk sesi 2 adalah Winggit Wiguno, seorang praktisi dan professional di bidang First Aid yang juga mendalami kegiatan Experiential Education dan Outdoor Training selama lebih dairi 20 tahun. Saat ini menjadi salah satu Trainer untuk First Aid dan Safety di salah satu lembaga konsultan K3.

    Di sesi yang ketiga tidak kalah pentingnya adalah materi Sustainability dalam Penyelenggaraan Kegiatan Luar Ruang yang akan merujuk pada praktik-praktik yang bertujuan untuk mempertahankan atau meningkatkan keseimbangan lingkungan, sosial, dan ekonomi selama melakukan aktivitas di luar ruangan.

    “Besar harapan kami dengan terselenggaranya kegiatan ini akan memperkaya khasanah keilmuan dalam bidang Experiential Education dan dapat membangun kesadaran masyarakat luas untuk lebih memahami tentang aspek-aspek pengelolaan kegiatan, sisi keselamatan serta penjagaan lingkungan sehingga dapat mendukung sustainability dalam industri ini. Terlebih lagi kegiatan luar ruang menjadi salah satu industri creative yang dapat membuka banyak lapangan pekerjaan. ” Tandas Suci Wijayati, CEO Wijaya Solusi Bisnis.

  • Great Leaders Must Be Great Coaches

    Great Leaders Must Be Great Coaches

    Tips

    Great Leaders Must Be Great Coaches — Here’s How to Become One

    Apa yang membuat seorang pemimpin hebat? Visi tradisional kita tentang kepemimpinan seringkali berpusat pada seorang pahlawan yang mengambil alih dan menetapkan jalur berani bagi orang lain untuk diikuti. Tetapi dalam tahun-tahun penelitian saya tentang pengembangan kepemimpinan dan pengalaman saya melatih ratusan eksekutif di perusahaan-perusahaan terkemuka, saya menemukan bahwa pemimpin yang berhasil jauh lebih bersifat relasional dan kooperatif daripada pandangan kuno ini membayangkan.

    Seorang pemimpin wirausaha membimbing timnya untuk melepaskan potensi penuh mereka. Dia membantu anggota tim mengembangkan visi untuk versi ideal mereka dan memupuk motivasi intrinsik mereka untuk mewujudkan versi ideal tersebut. Tugas Anda sebagai pemimpin bukanlah untuk membuka jalan sendiri. Tetapi untuk menginspirasi tim Anda untuk maju bersama-sama.



    Untuk menjadi pemimpin yang berhasil, Anda harus menjadi ahli dalam cara membantu orang lain tumbuh dan berkembang. Berikut adalah pendekatan berbasis penelitian untuk pemimpin wirausaha dalam memberikan arahan dan mengembangkan tim mereka secara efektif.

    by: Scott Taylor

    Cara untuk menginspirasi pertumbuhan

    Untuk menjadi pemimpin yang berhasil, Anda harus menjadi ahli dalam cara membantu orang lain tumbuh dan berkembang. Sayangnya, banyak dari model-model yang ada untuk pengembangan profesional dan pribadi berfokus pada menetapkan tujuan, melacak kemajuan, dan mengukur hasil — dan pada akhirnya, menyebabkan perasaan kegagalan dan kekecewaan ketika kita tidak mencapai target tersebut. Model-model yang bersifat hukuman dan berorientasi pada hasil ini tidak menawarkan inspirasi dan dukungan yang dibutuhkan orang untuk mendorong perubahan yang langgeng.

    Ada cara yang lebih baik dalam melatih tim anda.

    Artikel ini didasarkan pada dua model perubahan perilaku yang sudah ada yang dibangun berdasarkan perkembangan psikologis internal dan self-realization, bukan pada metrik-metrik yang diberlakukan dari luar.

    Intentional change theory (ICT), yang dikembangkan oleh Richard Boyatzsis, menyatakan bahwa orang mengubah diri mereka secara berkelanjutan dengan membuat lima penemuan tentang diri sendiri, yang akan saya jelaskan secara rinci di bawah ini. Penemuan-penemuan ini mengarah pada visi diri ideal kita, yang berfungsi sebagai bintang utara kita saat kita tumbuh dan berkembang, serta proses untuk menyelaraskan diri saat ini dengan ideal kita.

    Self Determination Theory (SDT) oleh Edward L. Desi dan Richard Ryan berpendapat bahwa peluang untuk perubahan yang berkelanjutan paling tinggi ketika orang didorong oleh motivasi intrinsik — motivasi internal yang mereka kembangkan sendiri untuk berubah — dibandingkan dengan pendorong eksternal seperti bayaran dan pujian. Kita paling mungkin mencapai motivasi intrinsik ini ketika tiga kebutuhan dasar terpenuhi: otonomi (rasa menjadi mandiri), hubungan (rasa koneksi dan perhatian dari orang lain), dan kompetensi (rasa percaya diri dalam kata-kata dan tindakan kita).

    Untuk menjadi pelatih yang hebat dan mengembangkan tim secara efektif, Anda harus memenuhi tiga kebutuhan SDT ini yang menjadi dasar bagi motivasi intrinsik, dan kemudian menggunakan motivasi tersebut untuk membantu anggota tim mencapai perubahan yang berkelanjutan dengan membimbing mereka melalui proses penemuan ICT.

    Proses Perubahan yang disengaja

    Pertama, pelatih yang berhasil mendorong orang untuk menemukan diri ideal mereka — penemuan awal. Diri ideal adalah pandangan seseorang yang bersifat aspirasional tentang siapa mereka ingin menjadi atau apa yang ingin mereka lakukan, bukan apa yang mereka rasakan sebagai kewajiban atau yang diharapkan dari mereka. Diri ideal berfungsi sebagai cahaya pemandu yang memberi kehidupan pada aspirasi dan tindakan seseorang.

    Anda dapat membantu anggota tim mengidentifikasi diri ideal mereka dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan tertentu untuk mengembangkan pernyataan visi tentang siapa mereka pada akhirnya ingin menjadi. Pernyataan visi bukanlah tujuan tradisional, tetapi deskripsi inspiratif dari aspirasi terbesar seseorang. Pertanyaan tersebut juga seharusnya memberikan dampak positif pada perasaan otonomi, hubungan, dan kompetensi seseorang (tiga kebutuhan inti SDT). Hal ini akan membangun kepercayaan dalam hubungan pelatihan, memungkinkan anggota tim untuk mengakses ruang kreatif dan rentan yang diperlukan untuk mengidentifikasi diri ideal mereka. Saat kebutuhan tim Anda terpenuhi melalui penemuan diri ideal mereka, motivasi intrinsik mereka akan meningkat.

    Anda sebaiknya mengambil pendekatan serupa untuk proses penemuan kedua: membantu anggota tim mengidentifikasi diri nyata mereka. Diri nyata adalah diri seseorang saat ini yang terungkap melalui nilai-nilai, kekuatan dan kelemahan, kepribadian, dan lain sebagainya. Seperti dalam fase pertama, Anda dapat menggunakan pertanyaan dan penilaian yang memenuhi setiap dari tiga kebutuhan SDT saat anggota tim Anda berusaha menentukan diri nyata mereka. Alat penilaian yang umum digunakan seperti Firo-B, Strength Finders, MBTI, dan DISC membantu orang mengidentifikasi kekuatan dan kemampuan yang dapat mereka manfaatkan untuk mendekatkan diri pada diri ideal mereka.

    Setelah anggota tim Anda mengidentifikasi diri ideal dan diri nyata mereka, Anda dapat membimbing mereka untuk mengembangkan agenda pembelajaran. Agenda ini menetapkan langkah-langkah tindakan konkret melalui mana seseorang dapat mengurangi kesenjangan antara diri nyata dan ideal mereka dengan memanfaatkan kekuatan yang diidentifikasi pada fase sebelumnya. Sebuah agenda pembelajaran seharusnya bersifat inspiratif dan aspirasional sambil menawarkan langkah-langkah yang layak dan konkret untuk menyelaraskan diri nyata dan ideal, suatu keseimbangan yang membantu memaksimalkan motivasi dan ketekunan.

    Anggota tim Anda dapat melangkah ke langkah penemuan keempat, eksperimen dan praktik, di mana mereka mencoba “diri sementara” dengan mempraktikkan tindakan dari agenda pembelajaran mereka yang akan membawa mereka lebih dekat pada diri ideal. Perhatikan koneksi anggota tim Anda dengan diri ideal mereka selama eksperimen ini. Jika mereka tampak tidak termotivasi atau mulai kehilangan arah, Anda sebaiknya membantu mereka untuk terhubung kembali dengan diri ideal mereka, mungkin dengan kembali ke fase pertama dalam proses ini jika diperlukan.

    Penemuan terakhir — hubungan saling percaya — bukanlah suatu fase tersendiri, melainkan kualitas yang seharusnya terjadi pada setiap tahap dalam proses tersebut. Perubahan yang sejati dan langgeng kemungkinan terbesar terjadi jika terdapat hubungan saling percaya dan dukungan antara individu dan pelatih mereka. Peran Anda adalah membantu memupuk hubungan ini dengan anggota tim Anda sepanjang proses penemuan dan setelahnya, yang akan meningkatkan kemungkinan kesuksesan mereka dan menjadi dorongan bagi motivasi dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

    Pemimpin wirausaha yang efektif membimbing anggota tim mereka untuk menjadi versi diri yang paling inspiratif. Pendekatan ini menciptakan rasa aman psikologis dan memenuhi kebutuhan orang dengan cara yang memungkinkan mereka memaksimalkan pelacakan risiko, kreativitas, dan inovasi. Mereka akan siap menghadapi dunia dengan tantangan yang semakin kompleks dan tidak terduga yang memerlukan solusi yang dinamis.

    Menjadi pelatih yang lebih baik — dan memastikan bahwa pemimpin lain di organisasi Anda adalah pelatih yang efektif — adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kesuksesan organisasi Anda dan memenuhi tim Anda.

    Artikel disadur dan dikembangkan dari Scott Taylor

    “Scott Taylor is a professor of organizational behavior and the Arthur M. Blank Endowed Chair for Values-Based Leadership at The Blank School for Entrepreneurial Leadership at Babson College. His research primarily focuses on leader development and assessment.”




    Sandi Taruni

    Founder & CEO of PT. Satudaya Jelajah Nusantara
    An Outdoor Enthusiast, Experiential Learning and Kids Outdoor Program Specialist. 16 years of experience in Outdoor Training & Education as a First Aid Responder, Facilitator and Program Designer.
    Certified Mentor / Coach for Small Medium Business.

  • 7 Principles of Leave No Trace

    7 Principles of Leave No Trace

    7 Principles

    Of Leave No Trace

    7 Principles of Leave No Trace (LNT) is a set of outdoor ethics and principles designed to promote responsible outdoor recreation and minimize the impact of human activities on the environment. These principles are widely adopted by outdoor enthusiasts, hikers, campers, and other recreational users to ensure the preservation of natural spaces for future generations.

    By following these Leave No Trace principles, outdoor enthusiasts can enjoy nature while minimizing their impact on the environment, helping to preserve the beauty and integrity of natural spaces for future generations.